Judul "Suara Hati Anak Dimasa Pandemi Covid- 19" salah satu lomba bercerita bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan "Ibuku Adalah Guruku" adalah lomba bercerita bagi anak Sekolah Dasar (SD).
Disamping itu ada juga lomba penyuluhan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan tema "Pencegahan Perkawinan Anak (Menurut Anak) dan lomba mewarnai tingkat Taman Kanak Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Rangkaian lomba diprakarsai oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Parigi Moutong bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, Wahana Visi Indonesia dan FAD Randakabilasa Parigi Moutong.
Kartikowati mengatakan kegiatan Hari Anak Nasional nanti salahsatunya bertujuan mengembangkan Kabupaten Parigi Moutong sebagai Kabupaten Layak Anak.
Disamping itu juga kata ia, untuk mengkampanyekan Stop kekerasan fisik, Psikis seksual dan penelantaran anak, stop putus sekolah dan stop perkawinan anak.
Selain itu juga kata ia, kampanye pemenuhan hak anak yaitu akte kelahiran, kesehatan dan gizi anak, pendidikan 12 tahun, kawasan bebas rokok dan Napza serta ruang bermain ramah anak.
"Mari bersama memajukan Kabupaten Parigi Moutong untuk Kabupaten Layak Anak,"Ujarnya, Selasa (7/7/20). Rislan