BAMBALE PARIMO- Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Parigi Moutong Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Parigi Moutong pada tahun 2019 nilainya naik sebesar 65,47 dibandingkan tahun 2018 yang hanya naik 64,85.
Kenaikan IPM dipengaruhi oleh adanya peningkatan dan perbaikan pada beberapa indeks yaitu Kesehatan, Pengetahuan/Pendidikan dan Pengeluaran.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Parigi Moutong Edy Suprapto SSos, Jum'at (14/8/20).
Edy menjabarkan, berdasarkan nilai IPM Parigi Moutong 5 tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2015 sebesar 62,79. Tahun 2016 sebesar 63,60. Tahun 2017 sebesar 64,09. Tahun 2018 sebesar 64,85 dan tahun 2019 sebesar 65,47.
Lanjut Edy, pengeluaran
Nilai IPM Kabupaten Parigi Moutong termasuk dalam kategori 'sedang'. Kategori sedang kata ia jika nilai 60 ≤ IPM < 70
Pada tahun 2019.
Edy menambahkan, IPM Kabupaten Parigi Moutong saat ini berada pada peringkat 9 dari 13 Kabupaten Kota di Sulawesi Tengah.
Lebih lanjut Edy memyebutkan, untuk persebaran fasilitas kesehatan yang tersedia di Kabupaten Parigi Moutong terdapat 23 Puskesmas, 65 Puskesmas Pembantu, 21 Apotek, 4 Rumah Sakit, 4 Poliklinik, dan pada tahun 2019 tenaga Kesehatan tercatat sebanyak 1.780 orang, meningkat dari tahun 2018 yang tercatat hanya 1.712 orang.
Untuk Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) kata ia, Kabupaten Parigi Moutong pada tahun 2019 adalah 63,94 dibanding tahun 2018 adalah 63,57. Pertumbuhan UHH dari tahun 2017 ke tahun 2018 hanya 0,37 poin. Hal ini kata ia disebabkan karena terdapat keterkaitan multi faktor yang dapat mempengaruhi harapan hidup saat lahir seseorang dan membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh perubahan yang besar. Selain itu menurutnya umur harapan hidup juga memiliki batas secara biologis sesuai dengan faktor genetika.
Selanjutnya untuk sektor Pendidikan kata Edy, Angka Partisipasi Murni (APM) adalah Proporsi anak sekolah pada satu kelompok usia tertentu yang bersekolah pada jenjang yang sesuai dengan kelompok usianya dengan rincian tahun 2019 SD/MI = 90,64. SMP/MTs =71,76 dan SMA/SMK/MA = 66,53.
Selanjutnya kata ia angka Partisipasi Kasar (APK) adalah Proporsi anak sekolah pada suatu jenjang tertentu dalam kelompok usia yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut untuk tahun 2018 SD/MI = 102.74. SMP/MTs =87.12 dan SMA/SMK/MA = 81.60. Untuk tahun 2019 masih kosong.
Masih terkait itu, kata Edy, pada tahun 2019 angka Harapan Lama Sekolah (HLS) untuk Kabupaten Parigi Moutong adalah sebesar 12,46. Kata ia, hal ini berarti anak-anak yang pada tahun 2019 berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,46 tahun dibandingkan HLS pada tahun 2018 yaitu 12,45.
Pada tahun 2019 katanya lagi, Rata rata Lama Sekolah (RLS) penduduk Kabupaten Parigi Moutong adalah 7,47. Hal ini menurutnya dapat diartikan penduduk berusia 25 tahun ke atas secara rata rata telah menempuh pendidikan selama 7,47 tahun, dibandingkan RLS pada tahun 2018 yaitu 7,18.
Sambung Edy, untuk pengeluaran per Kapita riil pertahun 2019 sebesar Rp 9.878.000,00. Jika dibandingkan dengan jumlah Pengeluaran perkapita riil pertahun 2018 sebesar Rp 9.808.000,00.
"Pertumbuhan Pengeluaran perkapita penduduk Kabupaten Parigi Moutong pada tahun 2019 mengalami kenaikan dari periode sebelumnya yang menunjukkan adanya perbaikan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya"Jelasnya.
"Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan menurut kelompok komoditas di Kabupaten Parigi Moutong sebesar Rp 764.702, dengan kelompok komoditas tertinggi tercatat pada Perumahan dan fasilitas Rumah Tangga sebesar Rp 172.054 (bukan makanan) dan kelompok komoditas terendah tercatat pada umbi umbian Rp 4.048 (makanan)"Pungkasnya.
Sumber : Diskominfo