Ini Laporan Sementara Dari Tim Evakuasi Korban Di Tambang Emas Ilegal Buranga

PARIGI MOUTONG- pada hari Rabu tgl 24 Pebruari 2021 sekitar pukul 18.30 wita bertempat dilokasi galian tambang Sdr. Baba dusun 5 Desa Buranga Kec. Ampibabo Kab. Parimo telah tertimbun warga yg mendulang emas. Berdasarkan keterangan saksi saat mendulang dan melihat kejadian Sbb :

1. David, 43, kristen, pendulang, dusun 2 desa tombi
2. Nahir, 60, tahun, islam,  pendulang, dusun 2 desa Tombi. 
3. Marten, 52 tahun, kristen, penduang, dusun 2 desa Tombi
4. Agus Nenkopi, 41 tahun, kristen, dusun 2 desa Tombi

Kronologis kejadian :

1. Pukul 08.00 wita dilokasi tambang Sdr. Baba, dikerjakan menggunakan 4 exzavator dg sistem rilei material (1 ekzavator menggali, dan 3 ekzavator berada diatas memindahkan material ke talang utk diolah).

2. Pukul 09.00 wita warga mendulang mulai berdatangan sekitar ± 100 orang, untuk mendulang turun ke lubang galian, hingga sore hari terus berdatangan karena hasil emas dilubang galian cukup banyak sehingga warga berhimpitan untuk mendapatkan material dengan diameter 30 M².

3. Sekitar pukul 17.30 wita material galian, mulai longsor disebabkan air dari talang mengalir menuju lubang galian. Dari kejadian tersebut, sesama penambang mengingatkan kepada warga lainnya untuk naik keatas, namun sebagian penambang naik dan lainnya masih bertahan mendulang pd sisi tumpukan dan sudut galian tanah yg terjal. 

4. Sekitar pukul 18.30 wita warga mendulang tertimbun tanah tumpukan material yg berada pada sudut galian yg terjal dg ketinggian material mencapai ± 20 meter, diperkirakan sekitar 30 orang karena tdk bisa menghindar dan terjatuh saat akan menyelamatkan diri. 

5. Akibat kejadian diperkirakan ± 30 orang tertimbun dan belum bisa dievakuasi disebabkan galian lubang yg cukup dalam, air yg berada dilubang galian cukup besar dan tanah tumpukan material yang berada dilokasi korban tertimbun sering terjadi longsor. Adapun korban yg sdh bisa dievakuasi menuju Puskesmas Ampibabo Sbb :

a. 2 org warga Desa Tombi Kec. Ampibabo an. Ana dan Fitri kondisi meninggal dibawa ke rumah duka. 

b. 1 orang warga Desa Lemo Utara Kec. Amoibabo an. Lisnawati kondisi meninggal dibawa ke rumah duka. 

c. 5 orang mengalami luka ringan karena tertimpa material, dievakuasi menuju puskesmas Ampibabo :

1) Ima, warga Desa Tombi Kec. Ampibabo. 

2) Ahmad efendi, 23 Tahun, kaili, islam alamat desa sidole barat kec. Ampibabo (luka ringan).

3) Saning, 48 tahun, urt, islam alamat Desa sidole Barat Kec. ampibabo Ampibabo (luka Ringan)

4) Ronal, 19 Tahun, islam Alamat Desa Sidole Barat kec. Ampibabo (Luka ringan) 

5) Upik warga Desa Tombi Kec. Ampibabo. 

6. Pukul 02.05 wita 1 unit mesin dompeng milik H. Tenang, digunakan utk menyedot air dari lubang galian sebelum dilakukan proses evakuasi. 

7. Pukul 03.45 wita dilakukan  penggalian dg menggunakan 1 unit exzavator untuk mencari korban yg tertimbun. 

8. Sampai saat ini, msh dilakukan pencarian korban. 

Catatan :

- Saat kejadian, warga mendulang banyak berada dilokasi longsoran material dg posisi duduk dan sebagian mengambil material dan mengantri pengambilan material, namun karena berlumpur sehingga sulit utk berlari menyelamatkan diri.

- Setelah kejadian, sempat terjadi perkelahian antara keluarga korban dg operator exzavator sehingga terjadi pelemparan dan pengejaran dg sajam, namun dalam kejadian dpt dihalui dg warga sesama penambang yg berada dilokasi, menyebabkan semua operator melarikn diri, serta pekerja tambang kepercayaan Sdr. Baba yg menempati camp menyelamatkan diri menuju desa buranga dan ampibabo menghindari amukan keluarga korban. 

- Dilokasi kejadian dalam melakukan pencarian dan pengamanan terdiri dari anggota Koramil 1306-08/Parigi, anggota Unit Inteldim 1306/Dgl, anggota Polres Parimo, anggota Polsek Ampibabo, Bazarnas, PMI, Tagana serta turut hadir Kapolres Parimo dan Ketua DPRD Kab. Parimo

DISKOMINFO PARIMO

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama